Tampilkan postingan dengan label Tips. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Tips. Tampilkan semua postingan

Bincang Singkat Bermanfaat dengan Blogger Kondang Deddy Huang


Blogger Deddy Huang dikenal sebagai lifestyle blogger sekaligus food photographer profesional. 

Deddy Huang menyukai kegiatan food fotografi bermula dari travelling yang dekat dengan kuliner, akhirnya menimbulkan chemistry untuk lebih mengenal. 

Didukung awal pandemi membuatnya harus memutar cara untuk bertahan hidup dengan menjual jasa fotografi makanan hingga menjadi seorang yang layak sebagai commercial food photographer.

Aktitivas kuliner dan foto Deddy Huang sebagian sudah pernah diceritakan di blog karena sebagai bahan edukasi bagi masyarakat mengenai profesi food photographer.

Deddy pun telah menggelar workshop food fotografi (secara online selama pandemi) yang audience-nya kebanyakan dari orang-orang yang memiliki minat terhadap fotografi makanan.

Berawal dari minat menjadi profesi. Saat ini fotografi makanan sudah menjadi profesi sehingga dibayar untuk membuat visual makanan agar tampak lebih menggiurkan.

Foodger's penasaran nggak kendala apa yang pernah dialami Deddy Huang saat menjalankan kegiatan food fotografi? Bagaimana cara Deddy melengkapi alat fotografinya, dan dari mana saja inspirasi dalam membuat sebuah foto menjadi sangat menarik?

Berikut wawancara singkat FBID dengan Deddy Huang. Singkat karena keterbatasan waktu 😁

 

Kak Deddy dikenal sebagai lifestyle blogger yang multitalented. Sejak kapan menyukai kegiatan food fotografi? Boleh ceritain ga awal mulanya sampai jadi professional seperti sekarang?

>> Bermula dari travelling yang dekat dengan kuliner, akhirnya menimbulkan chemistry untuk lebih mengenal. Didukung awal pandemi membuat harus memutar cara untuk bertahan hidup dengan menjual jasa fotografi makanan hingga menjadi seorang yang layak sebagai commercial food photographer.

✅Kak Deddy kan blogger kondang nih, apakah kegiatan foto-foto makannya juga diceritakan di blog? Jika ya, kenapa diceritakan di blog, tujuan besarnya apa?

Sebagian sudah pernah diceritakan karena sebagai bahan edukasi bagi masyarakat mengenai profesi food photographer.

✅Pernah bikin workshop food fotografi? Boleh sebutkan di mana aja dan audience nya siapa aja?

Pernah. Kemarin lebih banyak sifatnya online karena belum dapat tatap temu. Audiencenya kebanyakan dari orang-orang yang memiliki minat terhadap fotografi makanan.

✅Food fotografi ini sebagai hobi saja atau sudah jadi profesi?

Berawal dari minat menjadi profesi. Saat ini sudah menjadi profesi sehingga saya dibayar untuk membuat visual makanan agar tampak lebih menggiurkan.

✅Kendala apa yang pernah dialami saat menjalankan kegiatan food fotografi?

Konsumen yang belum teredukasi dengan baik mengenai genre fotografi makanan terutama mengenai bayaran. Sering kali konsumen menganggap foto makanan itu mudah, padahal banyak elemen yang harus diperhatikan agar dapat menghidupkan objek mati menjadi lebih terlihat menggiurkan.

✅Kelengkapan alatnya beli serentak, atau dicicil kak? 

Dicicil donk, karena pernah ditipu sama konsumen yaitu teman sendiri. Katanya mau foto, setelah dibeli peralatan ternyata orangnya PHP/kabur.

✅Biasanya dapat inspirasi dan referensi foto dari apa dan mana saja kak?

Bisa dari buku menu restoran dari brand ternama, atau seperti Pinterest.

✅Boleh kasih tips gak kak supaya sukses jadi food fotografi?

Selalu tingkatkan value diri agar hasil foto kalian memiliki ciri khasnya sendiri.

✅Apa pesan kak Deddy untuk para food blogger?

Selera dan lidah setiap orang itu berbeda-beda. Ulaslah secara baik, jangan hanya karena dibayar makan dibuat hiperbola.

✅Apa motivasi kak Deddy bergabung dengan Komunitas Food Blogger Indonesia (FBI Community)

Bisa menambah jejaring dan kalau bisa memberikan dampak positif bagi sesama member.


Itu tadi bincang-bincang admin FBID dengan Kak Deddy Huang. Semoga sharing ini bisa bermanfaat untuk kita semua.

Dodon Jerry Bagikan Tips Menjadi Food Blogger Sejati

Tahukah kamu, Dodon Jerry sudah menjadi food blogger sejak tahun 2007, jauh sebelum profesi food blogger menjamur di Indonesia, bahkan sebelum komunitas-komunitas food blogger berdiri!

Konten dan konsisten adalah dua hal yang membuat seorang Dodon tetap dikenal sebagai food blogger, hingga saat ini, dan semoga nanti.

Saking konsistennya jadi @tukangjalanjajan, sampai profesi sebenarnya sama sekali gak kelihatan! 😁

Apakah setiap orang yang membahas makanan bisa menjadi food blogger seperti Dodon? Belum tentu.

Karena membahas soal makanan, banyak yang menyamakan food blogger dengan foodies. Padahal dua profesi ini beda banget. Food blogger jelas harus punya blog atau alamat website sendiri. Di sisi lain, foodies gak harus punya blog dan lebih sering memamerkan makanan yang mereka potret dan review di media sosial.

"Background saya sebelum menjadi blogger adalah jurnalis program kuliner di salah satu TV swasta. Lama berada di divisi RnD membuat saya bertemu dengan banyak ahli kuliner, mulai dari jurnalis kuliner terkenal, chef papan atas sampai legenda peracik kuliner beberapa daerah di Nusantara yang sudah sangat terkenal makanannya. Karena saya mempunyai masalah dengan daya ingat dan disleksia membuat saya rajin mencatat apapun yang saya dengar, lihat dan baca sehingga banyak artikel yang sayang rasanya jika tidak dipublish. 2007 saya mulai menulis di blog untuk tulisan yang tidak serius sementara yang serius saya kirim ke majalah, koran atau tabloid dalam dan luar negeri," ujar Dodon, di sesi wawancara dengan Founder Komunitas Food Blogger Indonesia.

Penasaran gak untuk mengetahui lebih jauh tentang dunia food blogger ala Dodon Jerry?

Berikut obrolan Komunitas Food Blogger Indonesia dengan Dodon: 

Boleh cerita gak awal mula jadi food blogger sampai professional seperti sekarang?

👨🍛🍹 Kalau dibilang professional tidak juga, tapi kemungkinan saya memang rajin menulis tentang kuliner dan rajin mengulak ngulik tentang gastronomi. Awalnya saya ingin berbagi apa yang saya tahu, sekaligus menulis supaya tidak lupa dan saya bisa baca lagi dengan mudah karena tidak sulit dicari tulisannya di blog. Beda kalau menulis di buku, ribet dan butuh waktu karena buku catatan saya sudah ratusan buah. Melihat apresiasi orang yang membaca tulisan membuat saya bersemangat menulis lagi dan lagi.

Kak Dodon kan blogger kondang nih, apakah kegiatan kuliner juga diceritakan di blog? Jika ya, kenapa diceritakan di blog, tujuan besarnya apa?

👨🍛🍹 Selain menulis tentang kuliner saya juga menulis catatan perjalanan dan traveling. Baru mulai sih, 2016 an karena saya berpikir jalan dan jajan merupakan kesatuan dan sayang rasanya jika tidak diulik. Tujuannya untuk membantu orang yang butuh informasi perjalanan yang sama supaya tidak mengalami kesulitan dari segi budgeting maupun itinerary.

Pernah jadi narasumber sebagai food blogger? Boleh sebutkan di mana aja dan audience-nya siapa aja?

👨🍛🍹Wah, saya lupa nih di mana saja. Bukan karena saking banyaknya tapi karena saya tidak mencatat rekapnya secara jelas. Kebanyakan biasanya diminta untuk membantu menambah pengetahuan kuliner dalam pemilihan duta pariwisata dsb, GenPI, dan kampus kampus (sekolah pariwisata dan perhotelan). Audiencenya bisa mahasiswa, professional sampai orang umum yang sekedar ingin tahu tentang kuliner.

Jadi food blogger ini sebagai hobi saja atau sudah jadi profesi?

👨🍛🍹Susah juga saya mengatakan kalau ini menjadi profesi karena saya tidak menjalankan fulltime. Sekarang lebih ke arah hobi yang memang jadi passion sampai mati.

Kendala apa yang pernah dialami saat menjalankan kegiatan food blogging?

👨🍛🍹 Makanan yang tidak disukai namun tetap harus menulis tanpa membawa perasaan. Menulis makanan yang tidak enak namun harus tetap menjaga bisnis orang lain. Menulis makanan yang biasa saja tapi booming (anomali).

Punya pengalaman paling berkesan gak kak sebagai food blogger?

👨🍛🍹 Bertemu dan bekerja sama dengan banyak orang hebat dibidang kuliner dan bisa ke mana-mana karena jadi foodblooger.

Apa saja tips sukses jadi food blogger ala kak Dodon?

👨🍛🍹 Foodblogger ini pekerjaan yang sulit, menuliskan rasa dan menggabungkan dengan pengalaman bukan hal mudah. Ada banyak hal yang sulit diungkapkan dengan kata-kata sementara pemahaman dengan pembaca harus sama. Harus punya passion dan lebih baik lagi kalau menjadi hobi supaya bisa menulis dengan hati dan bukan sekedar musiman. 

Pesan Kak Dodon untuk para food blogger

👨🍛🍹 Hargailah perjalanan sebuah makanan sampai terhidang diatas meja, ada cerita Panjang dibalik itu semua dan seru untuk diulik. Terus belajar dan mencari jati diri, jangan jadi copycat tapi jadilah trend setter. Be your self.

Terakhir nih kak, motivasi kak Dodon bergabung dengan Komunitas Food Blogger Indonesia (FBI Community)

👨🍛🍹 Memperluas jaringan dan pertemanan didunia kuliner, sekalian belajar tentang ilmu lain dibidang kuliner yang mungkin dimiliki oleh anggota lain


Nah, itu tadi bincang-bincang Komunitas Food Blogger Indonesia dengan Kak Dodon Jerry. Sangat menginspirasi bukan? Ada yang mau belajar pada kak Dodon supaya sukses jadi Food Blogger?

Yuk difollow instagram Kak Dodon @dodon_jerry @tukangjalanjajan

Terima kasih Kak Dodon.
Sukses selalu.

Tips Masak Jengkol Tanpa Bau

  

Orang Indonesia pasti tahu dengan Jengkol. Ya, Jengkol adalah tumbuhan yang banyak tersebar di Asia Tenggara. 

Di luar negeri Jengkol dikenal dengan nama Jering atau Dogfruit. Di Indonesia sendiri jengkol mempunyai nama yang berbeda-beda tiap daerah. Ada yang menyebutnya dengan Jariang, luby dll 

Buah yang memiliki bau menyengat, banyak digemari orang Betawi, Sunda dan Sumatera. Makanan olahan yang paling terkenal adalah Semur Jengkol dan Jengkol Balado. 

Teksturnya bisa dibilang menyerupai daging ayam. Jika diolah dengan benar jengkol akan terasa nikmat dan legit. 

Untuk sebagian orang, jengkol merupakan makanan yang dimusuhi, alasannya karena pahit dan bau. Ya, bau jengkol memang luar biasa. Baunya bisa terbawa ke urin. 

Memang tidak semua bisa masak Jengkol dengan baik. Salah pengolahan, jengkol akan terasa pahit, keras dan bau. Ada cara dan trik tersendiri dalam mengolah jengkol menjadi masakan yang nikmat dan tidak meninggalkan bau menyengat dan empuk. 

Nah, kali ini Ade UFi untuk Food Blogger Indonesia membuat tulisan khusus bagi para pencinta Jengkol, tentang cara membuat jengkol empuk dan tidak bau. Selamat membaca! 

Artikel dapat dibaca pada link berikut: Cara Membuat Jengkol Empik dan Tidak Bau

Tips Masak Rendang Campur Kentang


Tips cara masak rendang dengan campuran kentang yang empuk dan nggak hancur. Serta bumbu rendangnya tetap banyak. 

----------

Ada beberapa bahan masakan, yang bisa dicampurkan ke dalam rendang. Yang paling umum memang kentang. Biasanya ibu-ibu rumahan saja yang suka memasak rendang dengan campuran kentang. Sedangkan di kedai nasi Padang, rasanya masih jarang.

Kenapa kok rendangnya dicampur kentang? Alasan utamanya supaya masakannya jadi banyak. Yang tadinya cuma ada satu macam lauk aja, dicampur kentang jadi ada dua lauk. Walaupun kentang sebetulnya bukanlah lauk, tapi bolehlah ya dianggap lauk.

Kentang yang digunakan juga bukan kentang yang biasa, tapi kentang bulat berukuran kecil-kecil. Biasa disebutnya baby potato.

 

Berikut Tips Memasak Rendang Hitam Padang Campur Kentang ala Nita Lanaf.

1. Gunakan 4 Butir Kelapa

Untuk menghasilkan bumbu rendang yang banyak, dalam 1 kilo daging sapi itu menggunakan 3 butir kelapa.

2. Kentangnya Bisa Direbus atau Dimasak Bersamaan

Ada 2 cara biar kentangnya empuk. Bisa dengan direbus terpisah, jangan lupa air rebusannya dikasih secukupnya garam ya, biar kentangnya nggak hambar. Kemudian kalau rendangnya udah mau matang, tinggal dicemplungin deh.

3. Takaran Kentang

Jangan gunakan kentang terlalu banyak juga, nanti bumbu rendangnya jadi sedikit. Biasanya untuk 1 kilo daging, saya menggunakan ¼ kilo kentang. Ini cukup banyak kok.

4. Kentang Nggak Perlu Dikupas

Baby potato ini nggak perlu dikupas satu-satu. Bisa abis ntar, udah kecil dikupas pula, hahah... Oh ya, bahkan kentang besar pun untuk gulai Minang, kulitnya nggak dikupas.

Selengkapnya dapat dibaca di blog Nita Lanaf Resep Rendang Padang Campur Kentang



Inspirasi Model Rak Piring untuk Lengkapi Dapur

 

Pernah bingung mencari model rak piring yang sesuai dengan dapur? Atau malah "model apa ajalah, soal dapur nanti ngikutin model rak piringnya" ?  😁

Jenis alat makan beragam, ada piring, mangkok, sendok, garpu, dan lain sebagainya. Guna membuat alat makan tersebut tetap tertata dengan baik, perlu rak khusus menyimpannya. 

Ada jenis rak untuk semua jenis alat makan, ada pula yang khusus. Termasuk juga rak yang digunakan untuk piring saja. Terutama piring yang digunakan sehari-hari.

Harga rak piring sangat bervariasi, tergantung dengan merek, model, sampai dengan ukurannya. 

Bagi teman-teman yang sedang berencana membeli rak piring, bisa order di Shopee, lho. Dengan beli di Shopee, pilihan modelnya lebih banyak dan harganya bervariasi. Bisa disesuaikan dengan budget. 

Berikut rekomendasi model rak piring yang banyak diminati.

Selengkapnya dapat dibaca di blog member Food Blogger Community Nathalia DP pada link berikut ini: Inspirasi Model Rak Piring Dapur

------------


Nathalia DP

Blog: https://www.nathaliadp.com/
IG: 
https://www.instagram.com/hobimakanku/